Pemurnian dan Penjernihan minyak kelapa sawit dimulai dari minyak kelapa sawit yang keluar dari tempat pemerasan atau pengepresan masih berupa minyak sawit kasar karena masih mengandung kotoran berupa partikel-partikel dari tempurung dan serabut serta 40-50% air.
Tujuan dari pembersihan atau pemurnian minyak kasar yaitu agar diperoleh minyak dengan kualitas sebaik mungkin dan dapat dipasarkak dengan harga yang layak. Agar di peroleh minyak sawit yang bermutu baik, minyak sawit kasar tersebut di olah lebih lanjut, yaitu di alir kan dengan tengki minyak kasar (crude oil tank).
Minyak kasar yang telah berkumpul di panas kan hingga mencapai temperatur 95-100°C. Peningkatan temperatur ini bertujuan untuk memperbesar perbedaan berat jenis antara minyak,air,dan sludge sehingga sangat membantu dalam proses pengendapan.
Setelah melalui pemurnian atau klarifikasi yang bertahap,akan di hasilkan minyak sawit mentah (CPO). Proses Penjernihan dilakukan untuk menurunkan kandungan air dalam minyak. Minyak sawit yang telah di jernikan di tampung dalam tengki-tengki penampungan dan siap di pasarkan atau diolah lebih lanjut Sampai di hasilkan minyak murni atau processed palm oil (PPO) dan hasil olahan lain nya.
PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CPO, PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT, PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI PKS, LAPORAN PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CPO, HASIL PENGOLAHAN KELAPA SAWIT, PEMBUATAN PABRIK KELAPA SAWIT, BAHAN BAKU PABRIK KELAPA SAWIT
--- ayo sawit ---