PROSES PEMERASAN ATAU EKSTRAKSI MINYAK KELAPA SAWIT

Pemerasan atau ekstraksi minyak kelapa sawit dilakukan untuk memisahkan biji sawit dari hasil lumatan TBS, Perlu di lakukan pengadukan selama 25-30 menit. 
Setelah lumatan bersih dari biji sawit, dapat di lakukan pemerasan atau ekstraksi. Tujuan ekstraksi adalah untuk mengambil minyak dari massa adukan. 

Berikut berberapa cara dan alat yang di gunakan dalam proses ekstraksi minyak.

  • Ekstraksi dengan sentrifugasi --> Alat yang di pakai pada cara ini berupa tabung baja silindris yang berlubang-lubang pada bagian dindingnya. Buah yang telat lumat, dimasukan ke dalam tabung, lalu di putar. Dengan ada nya gaya sentrifugasi, minyak akan keluar melalui lubang-lubang pada dinding tabung.
  • Ekstraksi dengan cara srew press --> Prinsip ekstraksi minyak dengan cara ini adalah menekan buah lumutan dalam tabung yang berlubang dengan alat ulir yang berputar sehingga minyak akan keluar lewat lubang lubang tabung. Besarnya tekanan alat terdapat di atur secara elektris dan tergantung dari volume bahan yang akan dipres. Cara ini mempunyai kelemahan yaitu tekanan pada tekanan yang terlampau kuat akan menyebabkan biji banyak yang pecah.
  • Ekstraksi dengan bahan pelarut -->Pada dasarnya, ekstraksi dengan cara ini adalah dengan menambah pelarut tertentu pada lumutan daging buah sehingga minyak larut terpisah dari partikel yang lain.
  • Ekstraksi dengan tekanan hidrolis --> Ekstraksi dengan cara ini dilakukan dalam sebuah peti pemerasan. Cara nya bahan di tekan secara otomatis dengan tekanan hidrolis.
PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CPO, PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT, PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI PKS, LAPORAN PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CPO, HASIL PENGOLAHAN KELAPA SAWIT, PEMBUATAN PABRIK KELAPA SAWIT, BAHAN BAKU PABRIK KELAPA SAWIT

--- ayo sawit ---

Previous Post Next Post

Contact Form