ATURAN PERAWATAN PIRINGAN KEBUN KELAPA SAWIT

Perawatan piringan tanaman --> Pada masa Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) l-lll, pelepah tanaman terendah masih sangat dekat dengan permukaan tanah sehingga penyiangan piringan sebaiknya dilakukan secara manual menggunakan sabit atau arit. 
Adapun lebar radius (jari-jari ) piringan yang akan disiangi tergantung umur tanaman dan lingkaran pertumbuhan tajuk kelapa sawit.
  • Pada TBM l, radius piringan harus dibuka 1 meter dari pangkal batang.
  • Pada TBM ll, radius piringan harus dibuka 1,5 m dari pangkal batang.
  • Pada TBM lll, radius piringan harus dibuka 2 m dari pangkal batang.

Khusus lahan gambut, radius piringan yang dibuka pada TBM l-lll harus di tambahkan 50 cm dari ketentuan diatas karena lahan gambut mangandung banyak bahan organik sehingga pertumbuhan gulma dan tanaman penutup tanah lebih pesat.

Rotasi penyiangan piringan pun berbeda-beda, tergantung umur tanaman kelapa sawit, yaitu sebagai berikut.
  • Pada TBM l, untuk tanah gambut rotasi penyiangan piringan dapat dilakukan sebulan sekali; sedangkan untuk tanah mineral dapat di lakukan 2 bulan sekali.
  • Pada TBM ll, untuk tanah gambut rotasi penyiangan piringan dapat dilakukan 1,5 bukan sekali; sedangkan untuk tanah mineral dapat dilakukan 2,5 bulan sekali.
  • Pada TBM lll, untuk tanah gambut rotasi penyiangan piringan dapat dilakukan 1,5 bulan sekali; sedangan kan untuk tanah mineral dapat dilakukan 2,5 bulan sekali.
  • Ketentuan tidak mengikat karena rotasi penyiangan piringan dapat disesuaikan dengan kecepatan pertumbuhan gulma.

jarak piringan sawit, alat garuk piringan kelapa sawit, piringan sawit yang bagus, mengapa piringan kelapa sawit harus bersih dari gulma, alat pembersih piringan sawit, fungsi piringan pada tanaman sawit, racun untuk piringan sawit, alat pembersih piringan kelapa sawit

---Ayo Sawit ---

Previous Post Next Post

Contact Form