FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA GANGGUAN GANODERMA SP PADA KELAPA SAWIT - Faktor Epidemiologi (Penyebaran Penyakit)

Beberapa hasil penelitian sampai saat ini menunjukan bahwa tidak ada tanaman kelapa sawit yang resisten terhadap Ganoderma. Ada perbedaan ketahanan terhadap Ganoderma pada berbagai sumber plasma genetik kelapa sawit di lapangan (Purba et al., 1994) Sampai saat ini, faktor-faktor yang cenderung terbukti berpengaruh terhadap berkembangnya penyakit G. boninense adalah faktor umur tanaman, tanaman sebelumnya, jenis tanah, status nutrisi tanaman dan teknik penanaman kembali. 


Infeksi yang ditimbulkan oleh G. boninense patogen secara umum diperkirakan terjadi karena melemahnya daya tahan hidup kelapa sawit. Melalui informasi yang lengkap dan tersedia dewasa ini faktorfaktor tersebut dapat dianalisa dan diminimalisir secara tepat (Arifin, et al, 2010).

Faktor Epidemiologi (Penyebaran Penyakit) --> Dulu Epidemilogoi dianggap sebagai ilmu yang membahas "penyebaran penyakit", sekarang epidemilogoi didefenisikan sebagai "ilmu tentang penyakit dalam populasi".  Epidemi (epidemic) adalah meningkatnya penyakit dengan hebat pada waktu tertentu dalam stu popolasi tumbuhan.

Penyebaran patogen memegang peranan penting dalam epidemi, namun terjadinya epidemi ditentukan oleh bebrapa macam faktor lain atau kombinasi dari sejumlah faktor, yaitu : Epidemi yang terutama disebabkan karena faktor patogen, Epidemi yang terutama disebabkan karena faktor tumbuhan, Epidemi yang terutama disebabkan oleh cuaca.

Epidemi dapat diramaikan dengan jangka waktu yang cukup untuk melakukan dengan jangka waktu yang cukup untuk melakukah usaha pencegahaan, kerugian-kerugian besar akan dapat dihindarkan. Sebelum menyusun sistem peramaln, terlebih dahulu megetahui faktor-faktor yang membantu perkembangan penyakit perlu diketahui.

Agar dapat disusun cara peramalan yang bermanfaat, beberapa syarat berikut perlu diperhatikan, yaitu:
  • Tumbuhan merupakan tanaman yang penting.
  • Penyakit dapat menimbulkan kerugian besar, tetapi hanya pada keadaan tertentu.
  • Kalau pengendalian dilakukan terus menerus akan membuang biaya, tetapi jika dilalaikan dapat berbahaya.
  • Perlu terdapat cukup keterangan, baik pengamatan maupun penelitian, mengenai pengaruh berbagai faktor lingkungan terhadap perkembangan penyakit.
  • Para penanam cukup siap dan mengerti.
  • Untuk penyakit yang bersangkutan telah tersedia cara pengendalian yang tepat.
  • Terdapat jarak (tenggang waktu) yang cukup panjang antara diumumkannya
hasil peramlan dengan timbulnya epidemi penyakit.

BUDIDAYA KELAPA SAWIT, PALM OIL NEWS, PALM OIL INDONESIA, PALM OIL INDUSTRY, PALM KERNEL OIL, PALM OIL PRICE INDONESIA, CRUDE PALM OIL INDONESIA

--- ayo sawit ---

Previous Post Next Post

Contact Form