Ayo Sawit - Pendekatan tenaga kerja dengan hasil produksi perkebunan kelapa sawit. Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja berusia 15-64 tahun atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.
Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang. Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang diakui oleh setiap sistem ekonomi baik ekonomi islam, kapitalis dan sosialis. Walaupun demikian, sifat faktor produksi ini dalam islam berbeda. Perburuhan sangat tergantung pada kerangka moral dan etika. Hubungan buruh dan majikan dilakukan berdasarkan ketentuan syarat. Sehingga tenaga kerja sebagai faktor produksi tidak dilepaskan dari unsur moral dan sosial.
Kelapa sawit termasuk tumbuhan pohon yang tingginya dapat mencapai 24 meter. Bunga dan buahnya berupa tandan, bercabang banyak. Buah yang masak berwarna merah kehitaman, daging buahnya padat. Daging dan kulit buahnya mengandung minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak goreng, sabun, dan lilin. Ampas pembuatan minyak inti digunakan untuk makanan ternak.
Tempurungnya dapat digunakan sebagai bahan bakar dan arang briket. Keberhasilan suatu usahatani kelapa sawit ditentukan oleh faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas. Faktor tindakan kultur teknis adalah yang paling banyak mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas, beberapa faktor yang erat pengaruhnya antara lain: pembibitan, pembukaan lahan, peremajaan, penanaman penutup kacangankacangan tanah, penanaman dan penyisipan kelapa sawit, pemeliharaan
tanaman belum menghasilkan, pengendalian hama dan penyakit, pemupukan, panen, pengangkutan dan pengolahan
Ayo Sawit, Kelapa Sawit, Tenaga Kerja Kelapa Sawit, Perkebunan Kelapa Sawit
--- Ayo Sawit ---