FAKTOR PENTING DALAM MELAKUKAN PEMANENAN KELAPA SAWIT

Panen merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kualitas dan kuantitas produksi. 
Tanaman kelapa sawit umumnya sudah mulai dipanen pada umur 3 tahun di kebun. Pekerjaan panen meliputi pemotongan tandan buah masak, pengutipan berondolan dan pengangkutan ke TPH.

Potensi produksi tanaman kelapa sawit ditentukan oleh jenis tanaman elapa sawit. Produktivitas dan rendemen minyak jenis tenera. Selain itu, potensi produksi juga ditentuka oleh faktor pemeliharaan. Tanaman kelapa sawit yang dipelihara lebih sempurna akan menghasilkan produksi lebih tinggi. 

Produktivitas tanaman dipengaruhi oleh umur tanaman. Tanaman tua berumur lebih 15 tahun memiliki tandan yang lebih berat dibandingkan dengan tanaman yang muda. Di atas 10 tahun, berat tandan rata-rata sama untuk setiap tahunnya.

Produktivitas tanaman kelapa sawit yang ditanam di tanah subur (kandungan unsur hara tinggi) umumnya tinggi. Berbeda dengan yang ditanam di tanah yang miskin unsur hara, produktivitasnya akan rendah. Lahan yang tergolong ke dalam kelas S1, produktivitasnya akan optimal karena lahan S1 memiliki faktor pembatas yang sedikit. 

Selain itu, potensi produksi tanaman juga ditentukan oleh jumlah curah hujan dalam setahun. Jika terjadi kemarau panjang, akan menyebabkan gagalnya pembentukan bakal bunga 19-21 bulan berikutnya (abortus bunga) dan keguguran buah 5-6 bulan berikutnya.

waktu panen kelapa sawit, fraksi panen kelapa sawit, kriteria panen kelapa sawit, persiapan panen kelapa sawit, alat panen kelapa sawit, manfaat panen kelapa sawit, rotasi panen kelapa sawit, hasil panen kelapa sawit per hektar

--- Ayo Sawit ---

Previous Post Next Post

Contact Form