jenis
penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit di perkebunan yaitu,
Penyakit busuk pangkal batang, Penyakit busuk pucuk kelapa sawit,
penyakit layu Fusarium (Marchitez disease), penyakit bercak daun,
penyakit busuk daun.
Penyakit busuk pangkal batang
--> Sebagai gejala luar yang umum, seluruh tajuk menjadi kekuningan
dan pucat karena kekurangan zat hara dan air sebagai akibat rusaknya
perakaran sehingga pengisapannya dari dalam tanah menjadi terganggu. Hal
ini disertai dengan meningkatnya jumlah daun tombak (pupus yang belum
terbuka) sampai 2-4 daun didalam pucuk. Lebih lanjut, daun-daun sebelah
bawah tajuk berangsur-angsur merunduk, tapi yang sebelah atas tetap
tegak serta lambat atau tidak mau membuka, sehingga terjadi ruag kosong
yang membelah dua tajuk. Daun-daun tua akhirnya mengering dan terkulai
menyelimuti ujung batang dari pohon
Penyakit busuk pucuk kelapa sawit
--> Penyakit ini dapat menyerang tanaman kelapa sawit dengan gejala
mengering bagian pucuk dan bila dibela akan mengeluarkan bau yang
busuk. Penyakit ini menyerang tanaman yang akan memasuki masa produksi
dan yang telah produksi. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian
tanaman, dan berlangsung sangat cepat bila serangan masuk ke titik
tumbuh. Penyebab penyakit sama dengan penyebab penyakit busuk pucuk dan
gugur buah pada tanaman kelapa yaitu Phytophthora palmivora.
Penyakit Layu Fusarium (Marchitez disease)
--> bagai Fusarium oxysporum f. sp. elaeidis, yang merupakan patogen
vaskular. Gejala pada serangan berat akan sangat bervariasi yang muncul
pada daunmuda dan dewasa. Penyakit layu yang disebabkan oleh Fusarium
oxysporumf.sp. elaeidis adalah patogen vaskular yang umum ditemukan di
banyak negara Afrika, dan juga pada beberapa daerah di Amerika Selatan,
di mana diyakini dalam menanam bahan berasal dari Afrika. Gejalanya
sangat bervariasi antara daunpelepah yang muda, tetapi biasanya hanya
beberapa daun dari gejala menunjukkan menguning dan mengering.
Penyakit Bercak Daun
--> Penyakit-penyakit yang termasuk ke dalam kelompok bercak daun
adalah yang disebabkan oleh jamur-jamur patogenik dari genera
Curvularia, Cochiobolus, Drechslera dan Pestalotiopsis (Agrios, 1999).
Bercak daun yang disebabkan oleh Curvularia lebih dikenal sebagai hawar
daun curvularia. Penyakit ini terdapat di berbagai perkebunan kelapa
sawit di Indonesia, tetapi tingkat serangannya beragam tergantung pada
kondisi lingkungan setempat dan tindakan agronomik yang dijalankan.
Penyakit Tajuk (Crown Disease) -->
Penyakit tajuk (penyakit mahkota, crown desease) sering dijumpai di
kebun yang belum menghasilkan, dan merupakan penyakit yang paling
mencolok disini. Pada umumnya penyakit hanya terdapat di kebun yang
berumur 1-3 tahun setelah penanaman di lapangan. Sesudah itu penyakit
sembuh dengan sendirinya, dan bekas tanaman sakit berkembang seperti
tanaman biasa. Meskipun demikian tanaman agak terlambat pertumbuhannya
jika dibandingkan dengan tanaman yang tidak mengalami gangguan
BUDIDAYA
KELAPA SAWIT, PALM OIL NEWS, PALM OIL INDONESIA, PALM OIL INDUSTRY,
PALM KERNEL OIL, PALM OIL PRICE INDONESIA, CRUDE PALM OIL INDONESIA
--- ayo sawit ---
--- ayo sawit ---