SEJARAH DAN JENIS GANODERMA YANG MENYERANG PADA KELAPA SAWIT

Penyebab penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB) adalah patogen cendawan dari genus Ganoderma (G) yang pertama kali diungkapkan pada tahun 1915 di Republik Kongo, Afrika Barat. Penyebab BPB pada kelapa sawit berbeda untuk setiap negara. 
Di Afrika Selatan BPB disebabkan oleh G. lucidum Karst. sedangkan di Nigeria disebabkan oleh G. zonatum, G. encidum, G. colossus, dan G. applanatum. Di Malaysia, 4 spesies teridentifikasi sebagai penyebab busuk pangkal batang yaitu G. boninense, G. miniatocinctum, G. zonatum dan G. tornatum. 

Cendawan G. boninense yang paling sering ditemukan sedangkan G. tornatum hanya ditemukan tumbuh di pedalaman dan dataran tinggi dengan curah hujan tinggi. Di Indonesia, G. boninense teridentifikasi sebagai spesies yang paling umum menyerang kelapa sawit

Ganoderma boninense adalah kelompok cendawan busuk putih (white rot fungi), cendawan ini bersifat lignolitik. Oleh sebab itu, cendawan ini mempunyai aktivitas yang lebih tinggi dalam mendegradasi lignin dibandingkan kelompok lain. 

Komponen penyusun dinding sel tanaman adalah lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Selulosa merupakan bagian terbesar yang terdapat dalam dinding sel tanaman, yaitu berkisar antara 39-55 persen, kemudian lignin 18-33 persen, dan hemiselulosa 21-24 persen

makalah penyakit ganoderma pada kelapa sawit, ciri ciri sawit terserang ganoderma, ganoderma boninense, penyebaran ganoderma, ciri ciri jamur ganoderma, cara mengatasi penyakit ganoderma pada sawit, ganoderma applanatum, ganoderma sp

--- Ayo Sawit ---

Previous Post Next Post

Contact Form