Ganoderma boninense yang menyerang tanaman kelapa sawit berdasarkan ciri-ciri fenotipik (morfologi) mempunyai morfologi basidiokarp yang beragam.
Umumnya basidiokarp yang banyak ditemukan adalah sessile, yaitu basidiokarp tidak bertangkai, tubuh buah langsung menyatu dengan pangkal batang kelapa sawit. Ganoderma juga memiliki tepi tubuh buah (basidiokarp) yang beragam yaitu halus, bergelombang, dan kasar.
Umumnya Ganoderma yang ditemukan memiliki tepi tubuh buah (basidiokarp) yaitu tepi tubuh buah halus, tidak bergelombang Permukaan bawah basidiokarpa berwarna putih gelap.
Basidiospora Ganoderma adalah uniselular, haploid, berbentuk ellipsoid, bujur atau truncate. Pencirian Ganoderma yang menyerang pohon kelapa sawit, yaitu massa spora yang dikutip kelihatan kekuningan. Panjang basidiospora, adalah 7.1-13.8 μm dan lebar 4.8 – 8.3 μm. Basidiospora yang haploid dihasilkan oleh basidium. Basidiospora bercambah menjadi miselium manokarion
makalah penyakit ganoderma pada kelapa sawit, ciri ciri sawit terserang ganoderma, ganoderma boninense, penyebaran ganoderma, ciri ciri jamur ganoderma, cara mengatasi penyakit ganoderma pada sawit, ganoderma applanatum, ganoderma sp
--- Ayo Sawit ---