Pemangkasan adalah pembangunan daun-daun tua atau yang tidak produktif pada tanaman kelapa sawit.memangkas daun dilaksanakan sesuai umur/tingkat pertumbuhan tanaman.pada tanaman muda sebaiknya tidak dilakukan pemangkasan, kecuali dengan maksud mengurangi penguapan oleh daun pada saat tanaman akan di pindahkan dari pembibitan ke areal perkebunan.
Adapun tujuan pemangkasan adalah sebagai berikut:
- Memperbaiki sirkulasi udara disekitar tanaman sehingga dapat membantu proses penyerbukan secara alami
- Menguragi penghalangan pembesaran buah dan kehilangan brondolan buah terjepit pada pelepah daun.
- Membantu dan memudahkan pada waktu panen
- Mengurangi perkembangan epifir
- Agar proses metabolisme tanaman berjalan lancar, terutama proses fotosintesis dan respirasi.
Macam-macam pemangkasan daun kelapa sawit:
- Pemangkasan pasir --> Pemangkasan pasir dilakukan terhadap tanaman yang berumur 16-20 bulan dengan maksud untuk membuang daun-daun kering dan buah-buah pertama yang busuk. Alat yang digunakan adalah jenis linggis bermata lebar dan tajam yang disebut dodos
- Pemangkasan produksi --> Pemangkasan produksi dilakukan pada umur 20-28 bulan dengan memotong daun-daun tertentu sebagai persiapan pelaksanaan panen. Daun dipangkas adalah songgo dua (daun yang tumbuhnya saling menumpuk satu sama lain), juga buah-buah yang busuk.alat yang digunakan adalah dodos seperti pada pemangkasan pasir.
- Pemangkasan pemeliharaan --> Pemangkasan pemeliharaan dilakukan setelah tanaman berproduksi dengan maksud membuang daun-daun songgo dua sehingga setiap saat pada pokok hanya terdapat daun sejumlah 28-54 helai. Sisa daun pada pemangkasan sependek mungkin, agar tidak mengganggu kegiatan panen.
Kelapa Sawit, Perawatan Kelapa Sawit, Pemangkasan Daun Kepala Sawit,
--- ayo sawit ---