CARA PERBANYAKAN LEGUME COVER CROP

Perbanyakan tanaman banyak dilakukan dengan berbagai cara dan memiliki tingkat keberhasilan yang bervariasi. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan perbanyakan tanaman yaitu cara perbanyakan yang digunakan, jenis tanaman, waktu memperbanyak, keterampilan pekerja, dan faktor lingkungan. 
Teknik perbanyakan tanaman dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu perbanyakan tanaman secara generatif dan secara vegetatif. Perbanyakan tanaman secara generatif merupakan perbanyakan melalui perkecambahan biji. 

Perkecambahan merupakan proses fisiologi pada tahap awal pertumbuhan benih. Perbanyakan tanaman secara vegetatif dilakukan ketika perbanyakan tanaman melalui biji (generatif) dianggap kurang efektif untuk suatu tanaman. Teknik perbanyakan vegetatif diantaranya stek, cangkok, sambung, dan okulasi.

Perbanyakan tanaman kacangan penutup tanah yaitu dengan menggunakan metode stek dan perbanyakan melalui benih. Cara melakukan stek pada tanaman kacangan penutup tanah yaitu dengan memotong 2 ruas yang sudah agak tua dan berwarna hijau kecokelatan. Satu ruas untuk dibenamkan dan satu ruas dibagian atas. 

Ruas ditanam pada polybag kecil. Bibit stek kemudian diletakkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari dan disiram secara rutin setiap pagi dan sore hari. Campuran pupuk majemuk atau Urea setiap 2 minggu sekali dapat disemprotkan ke bibit stek untuk mempercepat pertumbuhan bibit. Bibit hasil stek dapat ditanam di lapang setelah berumur 1.5–2 bulan (Lubis, 2008).

legum cover crop pdf, cover crop adalah, contoh tanaman cover crop, bagaimana teknik yang dilakukan untuk menerapkan metode cover crop, jelaskan teknik penanaman lcc, kegunaan tanaman leguminosa cover crop, berapa kgha diperlukan lcc, fungsi lcc

--- Ayo Sawit 

Previous Post Next Post

Contact Form