Gulma menjadi salah satu masalah penting dalam perkebunan, tak terkecuali perkebunan kelapa sawit. Gulma merupakan tumbuhan pengganggu tanaman pengndalian. Keberadaan gulma di sekitar tanaman dapat menimbulkan kerugian yang besar, walaupu walaupun berlangsung secara perlahan-lahan.
Persaingan antara tanaman dan gulam terjadi baik di atas permukaan tanah yang berupa persaingan dalam mendapatkan cahaya matahari CO2 dan ruang tumbuh. Di dalam tanah pun terjadi persaingan, yakni persaingan mendapatkan air dan unsure hara. Faktor persaingan tersebut dapat menyebabkan perkembangan dan pertumbuhan tanaman pokok budidaya menjadi terhambat dan dapat mengurangi jumlah produksi tanaman budidaya.oleh karena itu, perlu adanya tindakan pengendalian untuk menekan perkembangan gulma di area pertanaman.
Upaya pengendalian gulma telah di laksanakan dengan menanami tanah di antara tanaman kelapa sawit (gawangan) dengan tanaman kacang penutup tanah. Selain itu, juga dapat di lakukan upaya preventif berupa pembuatan piringan (bokoran) di sekeliling tiap individu tanaman.
Bila pertumbuhan gulam tidak di kendalikan dengan baik, maka berbagai macam gulma dapat tumbuh dengan subur dan mengganggu (menyaingi) pertumbuhan tanaman pokok. Hal ini menyebabkan keadaan kebun mejadi kotor dan lembap. Pengendalian gulam pada tanaman menghasilakn dimaksudkan untuk mengurangi terjadinya saingan terhadap tanaman pokok, memudahkan pelaksanaan pemeliharaan, dan mencegah perkembangannya hama dan penyakit tertentu.
Gulma Kelapa Sawit, Jenis Gulma Kelapa Sawit, Pengendalian Gulam Kelapa Sawit, Gulma Tanaman Kelapa Sawit
--- ayo sawit ---